Sedikit Kimia
Air merupakan senyawa kimia. Senyawa dapat diartikan sebagai gabungan dari beberapa unsur kimia (atom). Rumus kimia air adalah H2O, yang berarti gabungan dari 2 atom Hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O).
Air merupakan senyawa kimia. Senyawa dapat diartikan sebagai gabungan dari beberapa unsur kimia (atom). Rumus kimia air adalah H2O, yang berarti gabungan dari 2 atom Hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O).
Gabungan dari 2 buah atom atau lebih disebut molekul.
H2O dapat kita sebut sebagai satu molekul air.
Molekul air bersifat dipole (memiliki 2 kutub), yang
bermuatan negatif di atom oksigen, dan positif pada atom hidrogen.
Sehingga terjalin ikatan antara molekul air, yang dikenal dengan ikatan
Hidrogen. Es, Ikan Air memiliki sifat yang unik dibandingkan dengan zat lain, umumnya benda lain
memiliki masa jenis (Rho) yang besar dalam bentuk padat, tapi tidak dengan air. Pada suhu 4 °C air memiliki masa jenis terbesar, pada bentuk cair. Bila
suhu diturunkan masa jenisnya kembali mengecil, Fenomena ini dikenal dengan sifat anomalie air!
Air akan mulai membeku jika molekulnya tidak memiliki
lagi cukup energi untuk melepaskan diri dari ikatan atom hidrogen (H). Pada 0°C
mulailah terbentuk ikatan-ikatan yang kuat, dimana setiap atom Oksigen (O)
secara tetraedris dikelilingi oleh 4 atom Hidrogen (H).
Yang pada mulanya ikatan molekul air tidak erat,
akhirnya menjadi suatu kristal yang bolong-bolong (cluster). Akibatnya air dalam fase padat (es) ini mengambil bentuk volume yang besar.
Pertambahan volumenya hingga mencapai 10 %, masa jenisnya juga berkurang
10% (menjadi lebih ringan).
Perbandingan struktur air dan es
Struktur air
Setiap molekul terhubung ke 3-4 molekul yang lain melalui ikatan hidrogen.
Setiap molekul terhubung ke 3-4 molekul yang lain melalui ikatan hidrogen.
Struktur es
Setiap molekul terhubung ke 4 molekul yang lain melalui ikatan hidrogen.
Struktur es memiliki tingkat kepadatan/masa jenis (density) yang lebih rendah.
Setiap molekul terhubung ke 4 molekul yang lain melalui ikatan hidrogen.
Struktur es memiliki tingkat kepadatan/masa jenis (density) yang lebih rendah.
Itulah kenapa es (padat) dapat mengapung pada
permukaan air.
Karena siklus perputaran air yang dimotori oleh
masa jenisnya, menyebabkan suhu didalamnya tidak kurang dari 4°C (air di
dasar laut tidak akan membeku).
Hal ini menyebabkan kenapa ikan masih dapat hidup
dalam suhu air, walaupun permukaanya telah membeku. !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar